Sabtu, 20 Februari 2016

Home industri di desa Keret

1. Industri Krupuk











            Home industri merupakan suatu wadah usaha atau kegiatan untuk pengolahan bahan mentah atau bahan setengah jadi menjadi barang jadi, dalam hal ini barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan sebuah keuntungan. Atau bisa juga dikatakan rumah usaha produk barang atau juga perusahaan kecil, dikatakan perusahaan kecil karena jenis kegiatan ekonomi ini dipusatkan di rumah.  
           Pelaku kegiatan ekonomi yang berbasis di rumah ini adalah warga itu sendiri ataupun salah satu dari anggota keluarga yang berdomisili ditempat tinggalnya itu dengan mengajak beberapa orang disekitarnya sebagai karyawan.
Sidorajo merupakan salah satu kota Home industri penghasil kerupuk di Jawa Timur. Salah satu desa yang berpotensi besar penghasil krupuk yaitu berada di kelurahan desa Keret, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo. 
           Muhammad Suhadak atau yang sering akrab di panggil abah adak merupakan salah satu dari beberapa masyarakat yang memiliki usaha krupuk khas Sidoarjo. Perusahaan tersebut diberi nama UD AL-HADAK Sidoarjo dengan merek dagang “Krupuk Enak 77” yang beralamatkan di Dusun Jati Tani RT 10 Desa Keret Krembung
            Usaha abah syuhada berdiri mulai tahun 1999 sampai sekarang. Karyawan yang dipekerjakan kurang lebih sebanyak 25 orang  yang bekerja mulai pukul 07.00 sampai 16.00 WIB. Jenis krupuk yang dihasilkan usaha abah adak berbagai variasi, ada krupuk bawang, krupuk pita, krupuk mawar, krupuk terasi, dan lain-lain. Produksi yang dihasilkan perhari sebanyak 1,5 ton. Pembuatan krupuk tergantuk pada permintaan pembeli. Menurut Abah Suhadak dalam pengembangan sebuah usaha yang dirintisnya mempunyai beberapa kendala yaitu pada segi modal dan naik turunnya harga bahan baku.
          Sistem Penjualan krupuk abah adak  dilakukan dengan cara agen mengambil di tempat produksi krupuk. Jika ada permintaan dari luar kota atau luar pulau  maka perusahaan siap mengirim. Mengenai harga dibandrol  kurang lebih Rp. 10.200/per- 5 Kg.  kunci usaha berhasilnya abah adak dalam  berwirausaha  yaitu tetap rendah hati dan selalu menghargai sesama. Jika nada berminat untuk membeli krupuk produksi abah adak bisa menghubungi no tlp 081-330919675. 




2. Industri Pembuat Tahu










         Selain usaha krupuk, Desa Keret,  Kec Krembung, Kab Sidoarjo juga memproduksi tahu untuk dipasarkan di daerah keret maupun luar kota sidoarjo. Salah satu usaha tahu yang ada di desa Keret adalah usaha tahu Bapak Suhari  yang baru berdiri sekitar 3 tahun yang lalu.  Meskipun masi terhitung baru, usaha tahu yang diproduksi bapak Suhari berbeda dengan produksi tahu yang lainnya. Tahu Bapak Suhari memiliki berbagai varian rasa yang banyak, yaitu rasa pedas, rasa original, rasa udang, rasa tenggiri, tahu pong, tahu bulat, tahu sutra, dan tahu kuning. 
        Produksi yang dihasilkan per hari menghabiskan bahan baku 2,5 Kwintal kedelai. Pemasaran tahu dilakukan dengan cara mengirim atau konsumen sendiri yang mengambil ke tempat produksi. Harga tahu per pcs (10 biji) di bandrol kurang lebih Rp.1500, untuk ketahanan produk tahu bapak Suhari bertahan hingga 4 hari. Jika anda ingin menikmati tahu bapak Suhari dengan berbagai varian rasa, anda bisa datang ke Dusun Keret kecamatan Krembung Sidoarjo atau menghubungi langsung bapak Suhari  ke No 085-730276623.


 Pembuatan logo baru usaha Tahu oleh KKN UNIPA 2016


3. Industri tali tampar














         Desa Keret Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo tidak hanya berwirausaha krupuk dan tahu saja akan tetapi di sana juga terdapat usaha tali tampar yang terbuat dari limbah pabrik. Usaha tali tampar yang dimiliki oleh bapak Sabar berdiri mulai tahun 1970 yang sekarang dilanjutkan oleh generasi kedua yaitu bapak Sugeng. Usaha tali tampar ini diberi nama CV JAYA MULYA yang memiliki 3 cabang, yaitu di daerah Jombang, Prambon, dan Keret Sidoarjo. Bahan baku yang di gunakan di peroleh dari limbah pabrik yang kemudian di daur ulang menjadi tali tampar. Usaha ini sangat inspiratif karena memanfaatkan limbah pabrik sebagai bahan baku sehingga mengurangi pencemaran lingkungan. 
          Produksi per hari kurang lebih 1 ton dan untuk pemasarannya dilakukan dengan mengirimkan bahan permintaan konsumen yang ada di luar daerah atau pulau. Harga yang ditawarkan untuk ukuran tali 1 Mil per Kilonya Rp. 6700, ukuran 2 Mil per kilonya Rp. 6600, dan ukuran 3 Mil perkilonya Rp. 6200. Jika anda berminat order tali tambang unik ini bisa menghubungi langsung bapak H. Sugeng Budiano ke No 081-23287995. Omset yang diperoleh berkisar antara Rp.14.000.000 sampai Rp.40.000.000 untuk sekali kirim.

1 komentar: